Jauh di Mata Dekat di Telinga
Syarifuddin, 17 tahun, duduk bersila di depan televisi berukuran 29 inci. Pemuda ini sedang menyaksikan pertandingan Portugal melawan Korea Utara, Senin malam lalu. Berkali-kali dia bersorak kegirangan kala mendengar teriakan komentator pertandingan dan gemuruh penonton di sela kebisingan vuvuzela pertanda salah satu tim berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. Malam itu pemain-pemain Portugal berhasil memasukkan tujuh bola tanpa balas ke gawang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini