Pemecatan Busranuddin Dinilai Berlebihan
MAKASSAR - Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Armin Arsyad, menilai keputusan memberhentikan Busranuddin sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Makassar, karena pernyataannya atas ketua Dewan, berlebihan.
Menurut guru besar ilmu politik Unhas ini, pernyataan Busranuddin itu biasa saja. "Kecuali jika fitnah, karena sudah menjadi tugas anggota Dewan untuk mengkritik siapa saja jika itu untuk kepentingan rakyat. Kecuali jika melontarkan ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini