WIRAUSAHA
Perkasa di Manis Markisa
USAHA Muhammad Siri, 65 tahun, ambruk. Penjual barang pecah-belah di Pasar Sentral Makassar ini harus menutup usahanya. Harga penjualan dengan rupiah tak menutup modal pembelian yang menggunakan dolar Amerika Serikat. Nilai mata uang rupiah pada 14 tahun lalu itu anjlok.
"Akhirnya saya menghentikan usaha saya. Modal di tangan hanya tinggal Rp 2 juta," Siri menceritakan kejadian lima tahun lalu. Dengan modal yang tersisa, Siri mulai melirik bisnis l
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini