Pers Mahasiswa STIEM Bongaya Minta Surat Pembekuan Dicabut
MAKASSAR -- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) "Watak" Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya menuntut meminta kampus mencabut surat pembekuan yang dikeluarkan sejak 2007.
"Sudah tiga tahun ini keberadaan kami tidak diakui oleh kampus," kata Andi Ahmad Mulya, Ketua Bidang Penerbitan dan Penyiaran "Watak" STIEM Bongaya, kemarin. Lembaga ini dibekukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Dia menilai pembekuan ini adalah tindakan sewenang-wena
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini