KREASI
Ketika Bunga Jadi Pelipur Lara
Tak dimungkiri, keberadaan tanaman seperti bunga membawa kesejukan lingkungan. Bahkan menjadi alat untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan yang ditimbulkan oleh asap pabrik dan mesin.
Bagi Rahmat Wijaya, 42 tahun, keberadaan bunga tak sekadar penetral polusi. Bunga juga menjadi pelipur lara. "Kalau saya melihat bunga, apa pun masalah yang tengah saya hadapi seakan hilang," kata Ketua Rukun Tetangga 5 Kelurahan Kassikassi, Kecamatan Rappocini,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini