Paruru 'Sharing' dengan Allah
Laki-laki berambut gondrong itu dengan tenang menjelaskan bagaimana ia menerima wahyu, meskipun ratusan orang yang menyesaki Masjid H Bani Adam Taba di Jalan Rappocini, Makkassar, kemarin menghujatnya sebagai penyebar aliran sesat.
Bapak lima anak dan suami Basre Daeng Rammung, yang menjadi tukang becak, ini mengatakan ajaran yang diakuinya diterima dari Allah pada 2000 itu bermula ketika ia menunaikan salat lima waktu.
Saat itu malam hari. Tiba-t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini