Pembangunan Kota Baru Diminta Tak Gilas Pribumi
MAKASSAR -- Rencana pemerintah Sulawesi Selatan membangun kota baru mulai 2010 mendapat tanggapan dari pengamat tata ruang. Pengamat berharap pembangunan kota baru membawa manfaat lebih besar untuk warga pribumi, tidak hanya menguntungkan investor.
Pengamat manajemen perkotaan, Ananto Yudono, mengatakan fenomena perkembangan kota biasanya tidak seiring dengan kesiapan warganya menghadapi aktivitas di sekelilingnya. Pada umumnya, kata dia, pekerjaa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini