Tinggalkan Kampung demi Bulu Tangkis
MAKASSAR - Bagi Yardis Setiawan, 14 tahun, dunia bulu tangkis seakan sudah menjadi napas dalam kesehariannya. Ketertarikannya terhadap olahraga ini berawal sejak ia berumur 11 tahun dan duduk di bangku kelas V sekolah dasar di Palopo, Sulawesi Selatan.
Tidak mau setengah-setengah, Yardis membuktikan diri serius menekuni bulu tangkis dengan meninggalkan kota kelahirannya. Setamat dari SD Negeri 22 Belopa, ia berangkat menuju Makassar untuk berlati
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini