Bibit Korban Bisnis Karbon
Bisnis karbon dikhawatirkan hanya menguntungkan korporasi untuk mengokupasi lahan dan hutan. Masyarakat adat terusir.
HAMPIR setahun tak mendengar kabar Melchor Group, Mika Ganobal dan koleganya di kelompok masyarakat sipil SaveAru tetap waswas. Mereka khawatir Melchor—kelompok usaha yang berencana mengembangkan bisnis karbon dengan memanfaatkan bentang alam di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku—diam-diam mendapatkan izin untuk beroperasi di wilayah masyarakat adat suku Fanan, yang mencakup belasan desa di Aru.
Bagi Mika, Melchor tak ubahnya Mena
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini