Sebuah Puisi, Musik, dan Calon Arang
Pada mulanya adalah puisi. Kemudian musik, dan sebuah opera. Lalu dimasukkan yang lain, tarian tunggal, juga-mungkin--sebuah sendratari, dan film. Sudah barang tentu ada tata cahaya, lalu tata suara, tata rias dan kostum, pun tata panggung.
Adonan itu disuguhkan di panggung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dua malam di awal Desember 2006, dan terakhir, malam ini, di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Rasuna Said, masih di Jakarta. Seb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini