Arloji Kayu van Klaten
Lahirnya jam tangan kayu Eboni Watch tak bisa dilepaskan dari kekekian Afidha Fajar Adhitya. Awalnya, pria berusia 31 tahun ini kepincut saat melihat arloji kayu milik temannya yang dibeli dari Bandung pada 2014. Namun jam itu terlalu besar dan tebal. Afidha lalu bertekad membuat jam kayu sendiri dengan ukuran lebih kecil serta bisa digunakan oleh pria dan perempuan atau unisex dalam bentuk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. “Karen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini