Toriq Hadad tak hanya menjadi penjaga marwah jurnalistik Tempo. Ia juga menjunjung tinggi toleransi beragama, yang terpateri sejak masa bersekolah di SMA Katolik Pasuruan.
Toriq Hadad menelepon di sela-sela kedatangan Todung Mulya Lubis di kantor Tempo, Jakarta, 2000. Dok. TEMPO/Bernard Chaniago. tempo : 167976676381
Kesenangan Toriq Hadad pada dunia tulis-menulis sudah muncul sejak masih menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia kerap terlibat dalam kegiatan penerbitan pers kampus. Ide-idenya tentang tema-tema liputan membuat beberapa senior dan kawan-kawannya terpincut menjadikan Toriq sebagai teman diskusi.
"Kami sama-sama kuliah di IPB. Beliau dua tingkat di bawah saya," kata guru besar biologi molekuler di Universitas Air
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.