Jejak Maut pada Gen
Kamis, 16 Agustus 2018

Akhmad Sabarudin
Peneliti DNA
Akhmad Sabarudin, 45 tahun, adalah ahli kimia yang tengah mencari cara untuk "mengalahkan" kanker dan penyakit berbahaya lainnya. Saat ini ia meneliti metode deteksi cikal-bakal kanker. "Deteksi dini sangat penting sebagai upaya awal penanganan penyakit," kata dosen Universitas Brawijaya, Malang, itu kepada Tempo ketika ditemui di kantornya, dua pekan lalu.
Tapi jangan salah sangka. Yang dimaksudkan oleh Sabarudin buk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini