YANG TERJEBAK DI TAPAL BATAS
Alfonso do Santos tak kuasa membendung cairan air mata. Tapi dia terus bercerita. Rentetan kisah hidup di kamp pengungsian pun mengalir, babak demi babak."Saya tak punya pikiran untuk kembali lagi ke Timor Leste," kata Alfonso, 45 tahun, mengakhiri perbincangan dengan Tempo, awal Agustus lalu.
Alfonso bukannya telanjur kerasan jadi warga negara Indonesia. Masalahnya, dia tak punya pilihan setelah 11 tahun menetap di kamp pengungsian di Kota Baru, K
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini