Menggetarkan Istana Dari Kamar Kos
Siapa menyangka revolusi itu dimulai dari sebuah kamar kos. Di sebuah sore yang kering, Usman Yasin, dari kamar kosnya, 500 meter dari kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Darmaga, Bogor, menggerakkan perlawanan yang sampai menggetarkan Istana Negara.
Tak banyak orang mengenal Usman. Dia cuma mahasiswa biasa. Umurnya 44 tahun. Kandidat doktor itu hanyalah dosen di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Tapi sore itu, 19 Oktober 2009, rasa kecewanya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini