KHOIRUL ANWAR
Terinspirasi Kisah Firaun
Jasad Pramoedya Ananta Toer diturunkan ke liang lahat. Tanah diuruk. Saat itu, sekitar pukul empat sore, separuh langit Jakarta gelap, udara hamil hujan--seakan-akan persiapan adegan akhir perkabungan di Karet Bivak tersebut. Sebuah lagu tiba-tiba terdengar, dinyanyikan bersama secara khidmat, terutama oleh mereka yang muda.
Bangkai burung, balsam gosok, dan kisah mumi Firaun. Siapa mengira tiga benda sepele itu ada gunanya. Tapi itulah trio yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini