Demi Sebuah Nama
Segores tanda contreng di atas kertas pemilihan itu membuat Jakarta yang biasanya sibuk menjadi lengang. Jalan-jalan protokol yang saban hari riuh, kemarin jeda sejenak untuk sebuah hajatan besar bangsa ini. Tak ada kemacetan. Orang pun tak lari terbirit-birit mengejar bus kota, karena mereka semua memilih rehat untuk ikut menentukan nasib negerinya di bilik pencontrengan.
Pada hari yang menentukan itu, nun di pelosok sana, orang-orang pun sudah a
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini