SISI-SISI GELAP PRAHARA MEI
Siang itu lusinan payung hitam terbentang di halaman depan Istana Negara, Jakarta. Payung duka yang menandai teriakan ribuan korban kerusuhan Mei 1998. Ruminah, 49 tahun, berkata dalam aksi diam Kamisan yang telah digelar 64 kali itu. "Ini cara kami berseru: jangan diam...!"
Jangan diam untuk apa? "Untuk semua kejahatan pelanggaran hak asasi manusia," kata Ruminah di tengah aksi Kamisan, tiga pekan lalu. Bajunya yang serba hitam menegaskan sebuah dram
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini