MELACAK HARTA SETENGAH HATI
Gayanya saat berbicara masih sama. Tenang, sesekali tersenyum. Aura wibawanya pun masih memancar. Hari itu, 6 September 1998, Soeharto muncul di Televisi Pendidikan Indonesia, stasiun TV swasta milik putri sulungnya, Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut. Inilah penampilan pertamanya setelah empat bulan lengser dari kekuasaan. Empat bulan yang singkat, tapi penuh hujatan terhadap dirinya.
"Saya tidak punya uang satu sen pun...," kata Soeharto. Ia seak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini