Jiwa yang Terguncang
Di bawah langit Jakarta yang tengah berkabung, Wahyu Ardiantono tak kuasa menahan tangis. Langkah pria 45 tahun itu seperti tertahan ketika hendak menuju lokasi ledakan bom yang mengguncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, pada 17 Juli lalu.
Namun, demi membantu para korban, karyawan swasta itu meneguhkan tekadnya. Wahyu pun bergegas meluncur dari kantornya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta. "Saya harus membantu mereka," kata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini