Uang Saku Bukan Uang Jajan
Ada dua hal tak pernah dilupakan Galih Prasetyo, 15 tahun, saban mau berangkat sekolah. Selain berpamitan, siswa SMA Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, itu juga menerima uang saku Rp 10 ribu dari orang tuanya.
Galih mengalokasikan uang saku itu buat jajan, makan siang, dan kebutuhan sekolah yang mendadak. Cukupkah duit segitu? "Malah lebih. Kalau ada sisa, ya, ditabung," kata remaja tanggung itu.
Dan, bagi Galih, uang saku yang diberikan orang tuanya secar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini