Betah Kongko Berlama-lama
Di depan layar monitor, mata Adang Januar, 35 tahun, tak juga berkedip. Mimik wajahnya serius menatap gambar di depan matanya. Sesekali tangan kirinya mencomot beberapa lembar kertas gambar yang tergeletak di atas meja komputernya. Matanya serius mengamati sketsa di kertas. Dia membandingkan dengan gambar yang ada di layar monitor.
Siang itu, Adang memang sedang berada di Jakarta, tapi pikirannya tengah melambung hingga ke kota "Horas Bah". Sesuai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini