Dulu, ponsel pintar kelas menengah yang menyasar kaum muda tampil seadanya. Tak seperti ponsel pintar papan atas yang kaya akan fitur canggih, ponsel untuk kaum muda yang penting bisa dipakai untuk bermedia sosial dan berswafoto. Itu sudah cukup.
Paradigma itu berangsur hilang. Kaum muda juga menginginkan ponsel serba bisa. Itu sebabnya beberapa vendor ponsel pintar mulai menghadirkan seabrek fitur canggih di ponsel kelas menengah, sebut saja Samsung Galaxy A50s, Xiaomi Mi 9, atau Vivo V15 Pro.
Fitur seperti layar Super-AMOLED, kamera utama 48 megapiksel, random access memory (RAM) 6-8 gigabita, kapasitas simpanan 128 gigabita, dan near-field communication (NFC) untuk memudahkan pembayaran sudah menjadi standar kelengkapan.
Walau mengusung segudang fitur canggih, harga ponsel-ponsel itu relatif terjangkau, sekitar Rp 4-6 juta. Salah satu vendor yang baru saja meluncurkan ponsel kelas menengah ini adalah Samsung Electronics Indonesia.
Pada Rabu lalu, Samsung resmi meluncurkan Galaxy A50s di Jakarta. Fitur yang ditawarkan antara lain triple camera 48 MP dengan kemampuan video Super Steady, teknologi AI Gaming Booster, dan kemudahan dalam bertransaksi melalui fitur Samsung Pay dan NFC.
Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, mengatakan seri Galaxy A50 sebelumnya mendapat sambutan yang sangat baik dari konsumen, khususnya generasi live di Indonesia.
"Karena itu, kami menghadirkan Galaxy A50s sebagai kelanjutan dari komitmen Samsung dalam memenuhi kebutuhan generasi live yang semakin dinamis dalam menjalani aktivitas harian mereka," kata Denny, Rabu lalu.
Bagi Samsung, generasi live memiliki kebutuhan untuk bisa mendapatkan solusi dengan cepat. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu secara online, dan ingin selalu dapat terkoneksi dengan cepat.
Tak hanya itu. Mereka bahkan melakukan banyak hal secara live, seperti streaming di media sosial, chat, video, musik, film, bermain game online, berbelanja, hingga transaksi. Semua itu dilakukan secara cepat dan live atau langsung.
"Samsung memahami kebutuhan generasi masa kini. Mereka suka menonton live streaming pertandingan olahraga, seperti sepak bola; suka streaming musik; live gaming; juga tentu saja membuat konten live, seperti Instagram story ataupun Instagram live," kata Denny.
Menurut Denny, lahir saat dunia digital sudah canggih, mereka sangat fasih bermain mobile game hingga bertransaksi digital. Bagi generasi live, tidak hanya kenyamanan yang menjadi hal penting, tapi juga pengalaman dan kemudahan dalam mengerjakan aktivitas.
"Melalui Galaxy A50s, kami hadirkan fitur yang bermanfaat untuk mereka di Era of Live, dari triple camera 48 MP dengan fitur Super Steady, AI Gaming Booster, hingga dilengkapi NFC dan pre-loaded Samsung Pay yang dapat memfasilitasi pembayaran online," ucapnya.
Product Marketing Manager Samsung Electronic Indonesia, Irfan Rinaldi, menambahkan, Galaxy A50s memiliki triple camera dengan lensa utama 48 MP. Juga, lensa ultra wide yang dapat mengambil video dengan sudut pandang 123 derajat.
Sudut kamera lebar itu memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar serta video, seperti yang ditangkap oleh mata manusia. "Depth lens pada Galaxy A50s menghasilkan efek video bokeh secara optimal melalui fitur live focus," kata Irfan.
Fitur Super Steady pada Galaxy A50s memungkinkan untuk merekam video secara mulus dan meminimalkan guncangan. "Bahkan untuk merekam momen cepat di segala situasi agar menghasilkan konten live yang unik, kreatif, dan autentik," ujarnya.
Salah satu fitur bagi kaum muda adalah AI Gaming Booster. Fitur ini dapat mengenali tipe game yang dimainkan dan secara otomatis mengoptimalkan performa. "Jadi memberikan tampilan detail dan meminimalkan terjadinya lag saat bermain game online," ucap Irfan.
Tidak hanya Samsung yang memanjakan konsumen muda dan kelas menengahnya, vendor asal Cina, Xiaomi, pun melakukan hal sama. Bahkan, untuk urusan fitur NFC, Xiaomi telah menyematkannya terlebih dulu di ponsel Mi 9.
Layar ponsel Mi 9 sudah menggunakan panel Super AMOLED dengan bentang 6,39 inci. Untuk fotografi, ponsel ini memiliki tiga kamera belakang dengan konfigurasi 48 MP+16 MP +12 MP menggunakan sensor Sony IMX 586. Adapun kamera depan beresolusi 20 MP.
Di bagian dalam, Xiaomi Mi 9 ditenagai Snapdragon 855. Prosesor disokong memori RAM 6 GB atau 8 GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 64 GB dan 128 GB. Tak berbeda jauh dari Galaxy A50s, harga Xiaomi Mi 9 ini dibanderol Rp 5-6 jutaan.
Vivo tak ketinggalan meramaikan pasar kelas menengah dengan Vivo V15 Pro. Di dalamnya tertanam Snapdragon 675. Prosesor itu didampingi kapasitas RAM 6 GB dan memori 128 GB. Kapasitas ruang penyimpanannya bisa diperluas dengan micro-SD hingga 256 GB.
OPPO Indonesia juga akan meluncurkan produk terbaru yang membawa semangat muda, yaitu OPPO A9 2020, Selasa mendatang. Ponsel ini dilengkapi dengan empat kamera utama dengan harga terjangkau.
Sedangkan pemain baru yang kini masuk dalam lima besar vendor ponsel di Indonesia, realme, turut memanaskan persaingan dengan disiapkannya realme 5 dan realme 5 Pro. Fitur yang ditawarkan mirip dengan OPPO A9 2020, yakni empat kamera utama.
"Sebagai produk awal dari Leap to Quad Camera, harganya kompetitif," kata Josef Wang, Marketing Director realme di Asia Tenggara. "Seri ini akan menawarkan kepada anak muda di Indonesia pilihan ponsel pintar dengan fitur kamera terbaik." Kedua ponsel akan diluncurkan pada Kamis mendatang. AFRILIA SURYANIS