Horta Tuntut Hasil Pemilu Dihitung Ulang
DILI -- Ramos Horta, calon presiden yang masih menjabat perdana menteri, kemarin menuntut penghitungan ulang hasil pemilihan umum Presiden Timor Leste karena banyak pemilih yang tak mencoblos dan adanya intimidasi.
Horta mempertanyakan mengapa 150 ribu dari 520 ribu pemilih tak mencoblos pada Senin lalu. "Apakah mereka diintimidasi atau cuma tak mau mencoblos?" tanya penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 1996 itu. "Saya kira harus ada penghitungan ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini