Impian 'e-democracy' Libya
Libya berpeluang menjadi negara pertama yang bisa menyediakan laptop plus koneksi Internet buat setiap anak usia sekolah. Pemerintah Libya menyepakati kontrak senilai 134 juta pound sterling dengan organisasi nonprofit Amerika Serikat, One Loaptop Per Child (OLPC), untuk pengadaan 1,2 juta laptop.
Harian New York Times, Rabu pekan lalu, melaporkan kontrak disepakati berkaitan dengan kunjungan Ketua OLPC Nicholas Negroponte kepada pemimpin Libya Mu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini