Perang Tiada Akhir
Rabu pagi lima tahun silam, sehari setelah runtuhnya menara kembar World Trade Center, rakyat Amerika Serikat terpanggil untuk mengubah negerinya. Dalam serangan paling berdarah di bumi Amerika sejak perang Antietam pada 1862 itu hampir 3.000 orang meregang nyawa. Dan dua kali lipat dari jumlah itu terluka.
Patriotisme dan semangat bersatu mewabah luas. Bendera Amerika dikibarkan. Wal-Mart menjual 116 ribu bendera pada 11 September dan 250 ribu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini