Kongo Membara
KINSHASA -- Tembakan artileri yang mengguyur kediaman Wakil Presiden Republik Demokrasi Kongo Jean-Pierre Bemba, Senin lalu, mencederai proses transisi menuju demokrasi, yang sedang dibangun di kawasan itu. Sebanyak 14 duta besar negara asing terjebak dalam hujan mortir itu.
"Tembakan senjata berat, ada kemungkinan meriam, peluncur roket, dan senjata mesin berat lainnya," kata sumber diplomat asing, yang ikut terjebak dalam serbuan itu, kepada kanto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini