Dua Petinggi Tak Bergigi
Sebagai purnawirawan jenderal, semestinya suara Emile Lahoud didengar kalangan militer. Sebagai presiden, jelas ia berwenang mengawasi kebijakan keamanan nasional dan luar negeri. Tapi lagi-lagi ia mandul ketika harus berhadapan dengan Hizbullah.
"Lahoud berutang budi kepada Suriah," kata Steven Cook, pengamat pada Council on Foreign Relations, lembaga pemantau kebijakan luar negeri Amerika di Timur Tengah. Ia bisa menjabat hingga 2007 karena amend
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini