Israel Dibela, Ekstremis Dihujat
Sebulan lalu, juru bicara Partai Islam Libanon, Hizbullah, tak bisa menjawab siapa saja warga Libanon yang disekap di penjara Israel. Tapi kini milisi Syiah, yang menguasai selatan Libanon itu, memakai isu penahanan tersebut secara besar-besaran. Demi "membebaskan tawanan dan tahanan" di Israel, Hizbullah menyerang patroli pasukan perbatasan Israel pada 12 Juli lalu.
Serangan itu menewaskan tiga tentara Israel dan menculik dua lainnya. Lima lagi te
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini