Mereka Mengalami Stres di Irak

Tanah Irak dari hari ke hari belum reda dari kekerasan. Aksi penyerangan gerilyawan atau bom bunuh diri merenggut nyawa dan melukai warga sipil ataupun personel militer. Target militer yang diserang sama saja: pasukan keamanan Irak ataupun tentara koalisi multinasional yang dipimpin Amerika Serikat.

Kamis pekan lalu, Pentagon merilis jumlah tentaranya yang tewas di Irak sejak 2003 sebesar 2.500 prajurit (lihat infografik). Kekerasan berdarah-dara

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya