Jelajah Mesin Perang Tiongkok
Perbatasan Myanmar-Cina, Agustus 2005. Diam-diam 400 truk militer merek Aeolus menginjak tanah Shweli, timur laut Myanmar. Mesin tempur bikinan pabrik Dong Feng, Cina, itu bakal memperkuat angkatan perang negara yang masuk daftar hitam soal pelanggaran hak asasi manusia tersebut.
Penjualan alat perang yang sembrono itu merupakan temuan Amnesty International. Lembaga hak asasi manusia yang berbasis di London itu menuding Cina sebagai eksportir sen
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini