Barter Suntikan dengan Dinamit
TOKYO - Dokter rumah sakit di Wakayama, Jepang selatan, tak melihat ada sesuatu yang luar biasa pada sakit perut yang diderita Miichiro Yamashita. Rupanya, kakek berusia 70 tahun itu punya pendapat lain. Entah apa alasannya, dia meminta dokter memberinya suntikan. Dokter bilang tak perlu. Dengan muka bersungut-sungut, Yamashita pulang. Rupanya, dia belum menyerah.
Dia kembali ke rumah sakit dengan 25 batang dinamit dari rumahnya. Di gerbang rumah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini