Mahathir Tuduh Amerika Serikat dan Inggris Teroris
"Saya mendengarkan pelecehan dan misrepresentasi tentang negara saya. Karena itu, saya keluar."
arsip tempo : 171539373869.
KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kemarin menuduh Amerika Serikat dan Inggris membunuh warga sipil Irak yang tak berdosa. Pernyataan yang dia sampaikan dalam konferensi hak asasi manusia di Kuala Lumpur itu memicu keluarnya sejumlah diplomat Barat.Mahathir menilai, invasi tentara koalisi ke Irak dilakukan berdasarkan pandangan yang salah, dan tuduhan bahwa Irak memiliki senjata pembunuh massal merupakan "kebohongan". ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
