WILMINGTON – Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, memperingatkan akan adanya konsekuensi mengerikan jika penjawat di lingkungan pemerintahan Donald Trump tetap menolak berkoordinasi dengan tim transisi. Penolakan Trump untuk mengakui kekalahan telah menyulitkan tim Biden untuk berkoordinasi pada masalah kritis, termasuk membuat rencana distribusi vaksin Covid-19.
"Lebih banyak orang mungkin mati jika kita tidak berkoordinasi," ujar presiden terpilih bernama lengkap Joseph Robinette Biden Jr itu dalam konferensi pers di kota asalnya, Wilmington, di Negara Bagian Delaware, kemarin. "Jika kami harus menunggu hingga 20 Januari untuk memulai perencanaan, itu akan membuat kami tertinggal satu setengah bulan. Jadi hal terpenting sekarang adalah berkoordinasi." Tanggal 20 Januari yang dimaksud adalah tanggal pelantikan presiden terpilih pada tahun depan.
Biden unggul atas Trump karena telah mengumpulkan lebih dari 270 suara dewan elektoral, syarat kemenangan pemilihan Presiden Amerika. Biden, 77 tahun, mengumumkan gebrakan pertamanya meski belum dilantik secara resmi sebagai presiden ke-46 Amerika. Biden menyiapkan transisi dan mengumumkan sejumlah langkah menjelang pelantikannya. Salah satunya, membentuk satuan tugas guna menekan penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.
Biden menggelar rapat dengan tim penasihat transisi kepresidenan, memetakan untuk menekan pandemi, dan menunjuk orang-orang yang bakal bertugas, termasuk anggota kabinet. Namun transisi tersebut tidak berjalan mulus karena Badan Administrasi Umum atau General Services Administration (GSA) belum mengucurkan dana transisi dan persiapan pelantikan. Badan tersebut masih menunggu hasil akhir suara dewan elektoral. Biden juga belum bisa mengakses data intelijen berupa laporan harian kegiatan kepresidenan karena kubu Trump masih berkukuh menolak kemenangan Biden.
Ultimatum Biden juga datang hanya beberapa jam setelah Anthony Stephen Fauci, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika, prihatin terhadap pemerintahan Trump. Sebab, menurut Fauci, pemerintahan Trump belum memberi lampu hijau soal transisi pemerintahan. Fauci, penasihat medis Gedung Putih, menegaskan bahwa distribusi cepat vaksin Covid-19 merupakan salah satu upaya menekan pandemi.
"Jelas itu sesuatu yang kami khawatirkan," kata Fauci, ahli imunologi yang menjabat Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases sejak 1984. "Saya telah bertugas di enam administrasi pemerintahan, jadi transisi adalah hal yang sangat penting. Mudah-mudahan kita akan segera melihatnya," ujar dia dalam wawancara dalam acara TODAY di NBC.
Fauci mengatakan para ahli kesehatan telah memproyeksikan bahwa pada akhir Desember akan ada vaksin Covid-19. Dua perusahaan, yakni Pfizer dan Moderna, telah mengumumkan, dari hasil uji klinis tahap ketiga, kandidat vaksin mereka efektif lebih dari 90 persen. Menurut Fauci, lembaganya ingin mendapatkan persetujuan atas vaksin tersebut sesegera mungkin.
"Kami ingin memberikan vaksin kepada warga mulai Desember. Kemudian kami ingin benar-benar menjalankannya saat memasuki Januari, Februari, dan Maret," ujar Fauci. "Kami menginginkan proses yang mulus, dan Anda melakukannya dengan meminta kedua kubu berkoordinasi serta bertukar informasi."
Biden mengatakan bahwa memberikan vaksin Covid-19 kepada lebih dari 300 juta orang Amerika adalah usaha yang sangat besar. Menurut dia, hal tersebut akan menjadi masalah jika Gedung Putih mempersulit untuk memulai transisi kepresidenan. "Saat memerangi Covid-19, kami harus memastikan bahwa bisnis dan tim medis serta pekerja memiliki alat, sumber daya dan pedoman nasional, serta standar kesehatan dan keselamatan untuk beroperasi secara aman," ujar dia.
Adapun juru bicara Gedung Putih, Judd Deere, menolak pernyataan Biden bahwa penundaan transisi dapat menyebabkan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19. Deere menilai klaim tersebut sebagai hal yang tidak bertanggung jawab dan tidak berdasarkan fakta. Dia menegaskan bahwa pedoman distribusi vaksin berdasarkan aturan CDC telah tersedia dan diketahui secara umum.
NBC NEWS | DEUTSCHE WELLE | BBC | SUKMA LOPPIES
17