Tudingan Curang di Pemilu Belarusia
MINSK – Sekitar 65 ribu penduduk Belarusia penentang Presiden Alexander Lukashenko berunjuk rasa di Minsk, kemarin. Aksi unjuk rasa, yang berakhir hingga larut malam, itu merupakan aksi yang pertama sejak Belarusia pecah dari Uni Soviet pada 1991. Aksi dengan slogan "Pawai untuk Kebebasan" yang berlangsung di pusat Ibu Kota itu terjadi di tengah kemarahan atas dugaan kecurangan pemilu serta kekerasan polisi dalam aksi protes tersebut.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini