Mantan Putra Mahkota, Mohammed bin Nayef, yang tengah dibui, menderita serangan jantung.
Pangeran Mohammed bin Salman bersama Donald Trump pada pertemuan G20 di Osaka, Jepang, 28 Juni 2019. REUTERS/Kevin Lamarque. tempo : 168032124192
RIYADH - Sebuah cuitan yang diunggah tapi kemudian dihapus oleh akun Twitter Otoritas Penjara Arab Saudi membuka sedikit kisah nasib rival politik Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Seperti dilansir Al Jazeera, kemarin, cuitan yang dihapus itu menyebutkan bahwa mantan putra mahkota, Mohammed bin Nayef, dipindahkan ke ruang perawatan intensif setelah menderita serangan jantung.
Cuitan kontroversial yang diunggah pada Ahad dinihari itu memba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.