maaf email atau password anda salah


PBB Didesak Selidiki Operasi Narkoba Filipina

Provinsi Bulacan menjadi lokasi pembantaian terparah.

arsip tempo : 171400640516.

Rodrigo Duterte pada acara serah terimb jabatan kepala kepolisian di Camp Crame, Quezon, Manila, Filipina, 19 April lalu. REUTERS/Dondi Tawatao. tempo : 171400640516.

MANILA - Organisasi hak asasi manusia Amnesty International menyeru Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan penyelidikan internasional terhadap tindakan kejahatan kemanusiaan di Filipina.

Dilansir Guardian kemarin, Amnesty menyebutkan pembunuhan di luar pengadilan dalam operasi melawan narkoba yang dilancarkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mencapai ambang batas terhadap kejahatan kemanusiaan.

Sekitar 6.000 orang, yang sebagian bes

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan