Demonstran Sudan Tuntut Presiden Mundur
KHARTOUM – Polisi antihuru-hara Sudan menggunakan peluru tajam dan gas air mata pada Selasa lalu waktu setempat untuk membubarkan massa yang mencoba berdemo di istana presiden, menuntut Presiden Omar al-Bashir mengundurkan diri.
Meskipun laporan resmi menyebutkan tidak ada korban, saksi mata mengatakan setidaknya tiga orang tertembak, termasuk satu orang yang dilaporkan terlihat dengan luka besar di kepala. Para demonstran menyanyikan lagu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini