Skandal Vaksin Palsu Terpa Cina
JILIN - Sebuah perusahaan farmasi besar di Cina diterpa skandal vaksin rabies dan DPT (difteri, pertusis, dan tetanus) yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Perdana Menteri Cina Li Keqiang menegaskan bakal menindak tegas industri vaksin yang membahayakan keselamatan hidup warganya. "Kami akan menghukum pelanggar dan mengkritik akibat kelalaian tugas pengawasan," ujar Perdana Menteri dalam pernyataannya melalui situs resmi pemerintah, kemarin.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini