TANAUAN - Seorang Wali Kota Filipina, yang pernah mengarak tersangka pengedar narkoba melalui jalan-jalan di kotanya, kemarin tewas ditembak mati saat menghadiri upacara pengibaran bendera mingguan untuk pejabat pemerintah.

Wali Kota Antonio Cando Halili dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit akibat luka tembakan di dada. Saat insiden terjadi, Halili dan para pegawai negeri sedang menyanyikan lagu kebangsaan di Tanauan, sebuah kota di Pro

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya

Sudah berlangganan? Masuk Disini
Daftar TempoID untuk mendapatkan berita harian via email.