Kader Dididik Jadi Mata-mata Teroris
JAKARTA – Para kader pelatihan bela negara diharapkan dapat memberikan laporan mengenai situasi mencurigakan di lingkungan mereka kepada tentara atau polisi. Pekerjaan intelijen itu, menurut Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Hartind Asrin, diharapkan dapat mengintai informasi kelompok kriminal atau terorisme. "Mereka dapat melapor ke Komando Rayon Militer atau kepolisian sektor tanpa terdeteksi," kata Har
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini