Panglima Militer Myanmar Layangkan Protes
YANGON - Vonis mati pengadilan Thailand terhadap dua warga Myanmar mengundang reaksi keras dari Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing. Ia mendesak Thailand meninjau ulang alat bukti yang digunakan untuk menjerat Zaw Lin dan Win Zaw Tun.
Seperti dilansir surat kabar nasional Myanmar, Global New Light of Myanmar, Jenderal Hlaing mengaku prihatin atas putusan itu. Menurut dia, pengadilan seharusnya menjatuhkan hukuman yang adil terhadap
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini