Memprotes Pembatasan Imigran, Pria Iran Jahit Mulutnya
IDOMENI - Kebijakan menyaring imigran berdasarkan kebangsaan, sejak membanjirnya pengungsi ke Eropa, membuat ribuan orang terlunta-lunta. Sebagai protes, ratusan imigran asal Maroko, Iran, dan Pakistan memblokade rel kereta api di perbatasan utara Yunani dan Makedonia, kemarin.
Seorang imigran asal Iran bahkan menyatakan diri mogok makan. Pria 34 tahun yang mengaku seorang insinyur elektro bernama Hamid melucuti pakaian hingga ke pinggang dan me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini