Sepotong Maaf untuk Pelangi
PARIS - Pada 10 Juli 1985, kapal Rainbow Warrior milik organisasi lingkungan Greenpeace berlabuh di Auckland, Selandia Baru. Kapal itu berada di sana dalam perjalanan untuk menggelar protes atas pengujian nuklir oleh Prancis di Mururoa Atoll, sekitar 1.200 kilometer arah Tahiti.
Kapal itu meledak dan menewaskan fotografer Fernando Pereira. Pria asal Portugal yang berusia 35 tahun itu mengembuskan napas terakhir dengan meninggalkan seorang istri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini