'Jejak Hitam' Negara Maju di Rwanda
WASHINGTON, DC - Tepat 21 tahun peringatan genosida atau pembantaian massal warga suku Tutsi di Rwanda, sejumlah dokumen rahasia seputar keterlibatan negara-negara maju dalam tragedi itu mulai terkuak.
Ternyata, tak hanya tangan warga Hutu yang berlumur darah para korban. Negara-negara maju dunia anggota Dewan Keamanan PBB, seperti Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, dan Belgia, turut bersalah dengan membiarkan tragedi kemanusiaan ini terjadi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini