Brahimi Mundur dari Palagan
JENEWA - Sinyal itu telah terbaca setahun yang lalu. Kepada wartawan di New York, Amerika Serikat, saat itu, Lakhdar Brahimi mengakui setiap hari dirinya mempertimbangkan untuk berhenti. Tak mudah memang berada dalam posisi pria berusia 80 tahun asal Aljazair itu. Di pundaknya terdapat beban untuk menyelesaikan perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 150 ribu warga Suriah selama tiga tahun terakhir.
Batas kesabaran Brahimi yang sudah tip
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini