Mesir Adili 20 Wartawan
Jumat, 21 Februari 2014
Para jurnalis dituduh mendukung kelompok teroris dan merusak persatuan nasional.
KAIRO - Mesir mulai mengadili 20 wartawan dengan dakwaan terorisme dan merusak persatuan nasional kemarin. Sembilan dari 20 wartawan itu bekerja untuk jaringan televisi yang berbasis di Qatar, Al-Jazeera. Dari 20 wartawan, 16 orang berkewarganegaraan Mesir, 1 orang Australia, 2 dari Inggris, dan 1 dari Belanda.
Mereka dituduh mendukung organisasi teroris, sebutan yang merujuk pada Al-Ikhwan al-Muslimun. Pemerintah Mesir secara resmi menyatakan A
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
