Kekerasan Meningkat Menjelang Pemilu Afganistan
KUNDUZ - Kekerasan di Afganistan meningkat menjelang pengajuan nama calon presiden mulai 6 Oktober mendatang. Pemilihan presiden pengganti Hamid Karzai akan digelar awal tahun depan. Enayatullah Khaliq, juru bicara Provinsi Kunduz, menduga aksi kekerasan itu dilakukan oleh Taliban. Menurut dia, Taliban memanfaatkan momentum di saat penarikan seluruh pasukan Amerika Serikat di Afganistan pada akhir 2014. "Mereka berusaha menggoyahkan dan mengesanka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini