Otoritas Israel Tolak Pembangunan Permukiman
YERUSALEM - Kejutan terjadi setelah otoritas Israel menolak rencana pembangunan sekitar 800 rumah pemukim baru di Yerusalem Timur, Selasa lalu. Meski demikian, diperkirakan proyek yang lebih besar akan disetujui.
Lembaga pemantau, Peace Now, kemarin menyebutkan Komite Pembangunan Regional Yerusalem menolak proposal pembangunan 813 unit rumah di wilayah yang dikenal sebagai "Givat Hamatos B". Namun mereka menyetujui proyek terpisah pembangunan ruma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini