Suu Kyi Minta Amendemen Konstitusi
DAWEI -- Pemimpin gerakan demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, meminta agar konstitusi yang dirancang oleh militer pada 2008 diamendemen. Suu Kyi beralasan, konstitusi itu memberi ruang yang luas untuk militer berkuasa, termasuk dapat menunjuk anggota kabinet, mengendalikan negara dalam situasi darurat, dan menguasai seperempat kursi di parlemen.
"Kita perlu mengamendemen beberapa bagian tertentu dari konstitusi," kata Suu Kyi kepada ribuan pendu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini